Pada 8 Desember 2025, UPT SDN Beru 03 Wlingi Blitar melaksanakan kegiatan edukasi kokurikuler bertema tumbuhan di Kampung Coklat. Melalui pembelajaran berbasis pengalaman ini,...
Kunjungan edukatif MI Himmatul Ulum Trenggalek pada 8 Desember 2025 menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi para siswa. Di Kampung Coklat, kegiatan dirancang menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam, sehingga setiap tahap membantu siswa benar-benar memahami proses industri cokelat dari awal hingga akhir.
Pada tahap Memahami, siswa diperkenalkan pada dunia kakao secara menyeluruh. Mereka mendengarkan penjelasan tentang bagaimana pohon kakao tumbuh, bagaimana buahnya dipanen, serta apa yang terjadi pada biji kakao sebelum masuk ke pabrik. Pengetahuan dasar ini membantu siswa melihat bahwa cokelat yang mereka kenal sehari-hari memiliki perjalanan panjang dan menarik.
Selanjutnya pada tahap Mengaplikasi, siswa diajak menyaksikan langsung proses produksi di pabrik cokelat. Mereka melihat bagaimana bubuk kakao diolah menggunakan berbagai mesin hingga menjadi bahan cokelat yang siap diproses lebih lanjut. Pengalaman ini dilengkapi dengan kegiatan di Cooking Class, di mana siswa mencicipi cokelat fountain sebagai wujud nyata dari alur produksi yang baru saja mereka pelajari. Momen ini membuat teori yang mereka dengar menjadi lebih mudah dipahami karena dihubungkan dengan pengalaman langsung.
Tahap terakhir, Merefleksi, mengajak siswa merenungkan kembali apa saja yang mereka pelajari sepanjang kegiatan. Mereka diajak membayangkan kembali tahapan-tahapan yang telah diamati, menghubungkan proses alami dengan proses industri, serta memahami bahwa sebuah produk memiliki nilai karena melalui serangkaian kerja dan ketelitian. Refleksi ini membantu siswa membawa pulang pemahaman yang lebih mendalam tentang industri cokelat.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan para siswa MI Himmatul Ulum Trenggalek mendapatkan wawasan baru, pengalaman langsung, dan pemahaman yang lebih utuh tentang perjalanan sebuah produk pangan dari bahan mentah hingga menjadi sajian yang mereka nikmati.





