Edukasi Kurikulum Merdeka: SMK Nurul Anwar Sampang Madura Mengunjungi Kampung Coklat

Minggu, 17 Agustus 2025, SMK Nurul Anwar Sampang Madura menggelar kegiatan edukasi di Kampung Coklat, Blitar, sebagai bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini bertujuan memperkaya pemahaman siswa mengenai kewirausahaan dan pengolahan produk pertanian berbasis kakao melalui pengalaman belajar langsung di lapangan.

Kegiatan dimulai dengan field trip menuju area Tani Modern. Di sini, mereka diperkenalkan pada proses pembibitan tanaman kakao, mulai dari pemilihan biji unggul hingga cara penanaman yang benar. Dengan bimbingan dari tim pemandu, siswa diajak langsung mempraktikkan penanaman biji kakao, serta mempelajari jenis media tanam yang ideal untuk pertumbuhan bibit yang sehat.

Selanjutnya, siswa berpartisipasi dalam kegiatan pecah buah kakao. Dalam sesi ini, mereka diajarkan cara memetik buah kakao yang matang dan membuka kulit buah dengan benar. Siswa juga diberi kesempatan untuk mencicipi buah kakao segar, sehingga mereka bisa merasakan sensasi unik rasa asli dari biji kakao sebelum diolah menjadi produk cokelat.

Field trip dilanjutkan ke area pabrik cokelat. Para siswa diajak melihat berbagai mesin produksi yang beroperasi. Siswa dapat menyaksikan secara langsung bagaimana proses pengolahan cokelat dilakukan secara modern.

Setelah dari pabrik cokelat, para siswa menuju Cooking Class. Di sini, siswa mendapatkan pengalaman mencicipi cokelat leleh dari cokelat fountain. Keceriaan tampak saat mereka menikmati cokelat leleh yang manis dan lembut.

Acara berlanjut di Trinit Hall, tempat siswa melakukan praktik membuat minuman cokelat. Dibimbing oleh tim pemandu profesional Kampung Coklat, siswa mempelajari cara mencampur bahan-bahan untuk menghasilkan minuman cokelat yang nikmat. Setelah selesai, minuman cokelat hasil kreasi siswa dibagikan kepada seluruh peserta untuk dinikmati bersama, disertai dengan sajian sate buah segar.

Setelah sesi praktik berakhir, forum siswa mendapatkan materi motivasi yang disampaikan oleh Direktur Produksi Kampung Coklat Bapak Imam Bahrowi . Beliau menjelaskan proses bisnis cokelat dari hulu ke hilir, serta memberikan wawasan tentang potensi usaha di industri cokelat yang berkembang pesat di Indonesia. Para siswa terlihat antusias mengikuti forum ini, ditandai dengan berbagai pertanyaan menarik yang diajukan mengenai peluang bisnis cokelat.

Pengalaman belajar ini diakhiri dengan kegembiraan saat siswa menikmati hasil karya mereka sendiri. Kegiatan edukasi Kurikulum Merdeka ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara interaktif, sekaligus membuka wawasan baru mengenai potensi bisnis dan inovasi di sektor pengolahan cokelat. Para siswa dan pendamping merasa puas dengan pengalaman yang didapat, dan berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide kreatif di bidang kewirausahaan.