Fakultas Pertanian Universitas Wahidiyah Kediri Terapkan Pembelajaran Mendalam di Kampung Coklat

Berita Education

Fakultas Pertanian Universitas Wahidiyah Kediri melaksanakan kegiatan edukasi di Kampung Coklat pada 10 September 2025. Kegiatan ini dirancang untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dengan pola pembelajaran mendalam melalui tiga pilar utama, yaitu Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi.

Kegiatan diawali dengan proses check-in peserta di pintu utama Kampung Coklat. Setelah itu, mahasiswa mengikuti forum edukasi di Trinit Hall bersama Bapak Redhitya Wempi Ansori, M.Pd. Dalam forum ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai potensi agribisnis kakao, strategi pemasaran hasil pertanian, hingga tantangan dan peluang yang ada dalam industri pertanian modern. Antusiasme mahasiswa terlihat dari semangat mereka dalam menyimak materi dan mengajukan pertanyaan selama forum berlangsung.

Setelah forum, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung melalui field trip ke area pertanian modern. Mahasiswa diajak untuk mengamati secara langsung proses budidaya tanaman, mencoba praktik pemecahan buah kakao, hingga mencicipi hasil olahan cokelat di Cooking Class. Tidak hanya itu, mereka juga mempraktikkan pembuatan minuman cokelat. Aktivitas ini bukan hanya melatih keterampilan pengolahan, tapi juga menanamkan nilai kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produk berbasis hasil tani.

Sebagai penutup, mahasiswa diajak untuk merefleksikan pengalaman yang telah diperoleh sepanjang kegiatan. Melalui diskusi singkat dengan pendamping, mereka diajak menilai kembali hal-hal yang sudah dipelajari, menarik pelajaran berharga dari praktik lapangan, serta merumuskan ide-ide yang dapat diterapkan dalam pengembangan agribisnis di masa depan.

Dengan pola pembelajaran mendalam melalui tiga pilar tersebut, Kampung Coklat memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Wahidiyah Kediri untuk tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mengasah keterampilan praktis dan membangun kesadaran reflektif. Harapannya, pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk mencetak lulusan yang siap berinovasi dan berkontribusi dalam sektor agribisnis yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts