MA Muhammadiyah Malang Terapkan Pembelajaran Mendalam Lewat Praktik Minuman Cokelat di Kampung Coklat

Pada 30 September 2025, siswa-siswi MA Muhammadiyah Malang mengikuti kegiatan edukasi kewirausahaan di Kampung Coklat yang dirancang berdasarkan konsep pembelajaran mendalam melalui tiga pilar utama: Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi. Kegiatan ini memberikan pengalaman utuh bagi peserta untuk mengenal lebih dekat dunia usaha sekaligus mengasah keterampilan praktis mereka.

Tahap pertama, Memahami, dimulai dengan field trip ke kawasan Tani Modern. Di sini para siswa diperkenalkan pada proses budidaya kakao, mulai dari penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga tahap panen. Selanjutnya, mereka diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung mesin-mesin produksi yang digunakan dalam pengolahan cokelat, sehingga memperoleh gambaran menyeluruh tentang perjalanan kakao dari bahan mentah hingga menjadi produk siap konsumsi.

Memasuki tahap Mengaplikasi, para siswa melaksanakan praktik membuat minuman cokelat racikan khas Kampung Coklat. Mereka diajarkan cara meracik bahan-bahan utama menjadi minuman yang bercita rasa nikmat, sambil memahami proses pencampuran yang tepat agar menghasilkan produk yang konsisten. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk berlatih keterampilan nyata yang bisa dikembangkan sebagai peluang usaha sederhana namun potensial.

Tahap terakhir, Merefleksi, dilakukan melalui sesi diskusi mengenai penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP). Para siswa diajak memahami pentingnya perhitungan biaya produksi dalam menentukan harga jual dan keuntungan. Dari refleksi ini, mereka dapat menilai bagaimana praktik yang dijalani dapat menjadi inspirasi dalam menumbuhkan jiwa wirausaha serta sebagai bekal pengetahuan untuk kehidupan di masa depan.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hasil minuman cokelat buatan peserta yang dinikmati bersama, menciptakan suasana belajar yang hangat dan menyenangkan. Edukasi berbasis pembelajaran mendalam ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membangun sikap kritis, kreatif, dan reflektif pada generasi muda.