Menjelajah Rasa dan Ilmu: Pembelajaran Mendalam SDN Joho 1 Semen Kediri di Kampung Coklat

Berita Education

Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan belajar luar kelas SDN Joho 1 Semen Kediri di Kampung Coklat, Blitar, pada 22 Oktober 2025. Melalui konsep Pembelajaran Mendalam yang berlandaskan tiga pilar utama, Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleks. Para siswa mendapatkan pengalaman belajar yang utuh, menyenangkan, dan bermakna.

Tahap Memahami menjadi awal perjalanan edukatif yang menarik. Di area Tani Modern, anak-anak belajar mengenal cara pembibitan kakao, mengetahui jenis-jenis buahnya, serta memahami cara memetik dan membuka buah kakao. Tak berhenti di situ, mereka juga mendapatkan penjelasan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cokelat saat berada di Cooking Class. Melalui dua sesi ini, siswa memahami bahwa cokelat tidak hanya berasal dari buah kakao, tetapi juga melewati proses dan bahan yang beragam sebelum siap dinikmati.

Memasuki tahap Mengaplikasi, para siswa berkesempatan untuk mencoba langsung kegiatan yang telah mereka pelajari. Mereka menanam bibit kakao di area Tani Modern, mencicipi daging buah kakao yang segar, serta berkreasi menghias cokelat dengan berbagai warna dan bentuk di Cooking Class. Kegiatan diakhiri dengan mencicipi chocolate fountain yang menggoda dan menikmati segarnya minuman cokelat yang dibagikan satu per satu. Pengalaman ini membuat mereka belajar sambil berkreasi dan merasakan hasil nyata dari proses yang mereka jalani.

Tahap Merefleks menjadi momen untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam. Anak-anak bersama pemandu Kampung Coklat diajak merefleksikan perjalanan belajar mereka hari itu, bagaimana biji kecil kakao bisa tumbuh menjadi pohon, menghasilkan buah, dan diolah menjadi cokelat yang lezat. Dari sini, mereka belajar menghargai proses, kerja keras, serta pentingnya ketekunan dalam menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Kegiatan Pembelajaran Mendalam di Kampung Coklat ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa-siswi SDN Joho 1 Semen Kediri. Melalui perpaduan antara pengetahuan, praktik, dan refleksi, mereka tidak hanya belajar tentang cokelat, tetapi juga tentang makna belajar yang sesungguhnya, belajar dengan hati, rasa, dan pengalaman nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts