Pada 14 Oktober 2025, SD NU Insan Cendekia Kediri melaksanakan kegiatan edukasi kokurikuler bertema hewan di Kampung Coklat. Program ini dirancang untuk menggabungkan unsur...
Pada 14 Oktober 2025, siswa-siswi MIS Perwanida Kota Blitar berkesempatan untuk mengikuti program edukasi Kurikulum Merdeka di Kampung Coklat. Melalui kegiatan ini, mereka diajak untuk memahami lebih dalam tentang budidaya kakao serta proses pengolahannya menjadi produk yang siap dikonsumsi.
Setelah proses registrasi, kegiatan dimulai dengan kunjungan ke area Tani Modern. Di sini, siswa diperkenalkan pada cara menanam biji kakao, memilih media tanam yang sesuai, serta memahami teknik perawatan yang benar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Mereka juga mendapatkan pengalaman langsung dengan mencoba menanam bibit kakao sendiri, sehingga dapat lebih memahami proses budidaya secara nyata.
Selanjutnya, siswa mengikuti sesi pecah buah kakao, di mana mereka belajar cara memetik buah kakao yang telah matang, membuka kulitnya, serta mencicipi daging buah kakao segar. Pemandu menjelaskan pentingnya fermentasi dalam menghasilkan biji kakao berkualitas tinggi yang akan diolah menjadi cokelat.
Kegiatan berlanjut ke Cooking Class, di mana siswa diajak menikmati chocolate fountain. Momen ini menjadi salah satu yang paling dinanti, karena mereka bisa mencicipi cokelat cair yang lezat, sambil memahami lebih lanjut tentang karakteristik cokelat murni yang baik.
Puncak kegiatan berlangsung di Trinit Hall, tempat di mana siswa mendapatkan pengalaman membuat minuman cokelat sendiri. Dengan panduan pemandu profesional Kampung Coklat, mereka mencampur bahan hingga menghasilkan minuman cokelat yang siap disantap. Setelah itu, minuman yang telah diracik dinikmati bersama sate buah, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan.
Setelah kegiatan selesai, mereka diajak untuk menikmati wahana “Perahu Dayung dan Kolam Renang” secara gratis, yang merupakan bagian dari promo edukasi bulan Oktober sampai akhir November.
Melalui kunjungan edukatif ini, siswa MIS Perwanida Kota Blitar mendapatkan wawasan baru tentang dunia kakao, mulai dari budidaya hingga pengolahan menjadi produk siap konsumsi. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, mereka tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga pengalaman langsung yang memperkaya pemahaman mereka.