Pada 13 Desember 2025, anak-anak RA Atta’awun Kediri mengikuti kegiatan edukatif di Kampung Coklat yang dirancang berbasis Pembelajaran Mendalam. Melalui rangkaian aktivitas yang tertata...
Pada 13 Desember 2025, anak-anak TK Dharma Wanita Sebalor Tulungagung mengikuti kegiatan edukasi kokurikuler bertema tumbuhan di Kampung Coklat. Kegiatan ini dirancang sebagai pembelajaran berbasis pengalaman langsung, sehingga anak-anak dapat mengenal tanaman kakao secara nyata, mulai dari proses awal pertumbuhan hingga pemanfaatannya. Suasana belajar di alam terbuka membuat anak-anak lebih antusias dan mudah memahami setiap aktivitas yang dilakukan.
Rangkaian kegiatan diawali di area Tani Modern. Di lokasi ini, anak-anak dikenalkan pada cara pembibitan tanaman kakao dengan penjelasan yang disesuaikan dengan usia mereka. Mereka belajar mengenal media tanam, melihat bibit kakao, serta memahami cara sederhana merawat tanaman. Setelah itu, anak-anak melakukan praktik menanam bibit kakao secara langsung. Dengan pendampingan, mereka mengisi tanah ke dalam polybag dan menanam bibit dengan penuh semangat, menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar yang menyenangkan.
Setelah sesi menanam, anak-anak diajak mengenal buah kakao. Mereka mengamati bentuk dan warna buah kakao, kemudian melihat isi buah saat dibuka. Anak-anak juga mencicipi daging buah kakao yang segar, sehingga mereka dapat mengetahui bahwa cokelat berasal dari buah kakao yang tumbuh di pohon.
Kegiatan dilanjutkan ke area Cooking Class. Di tempat ini, anak-anak menikmati cokelat fountain yang manis dan lembut. Mencicipi olahan cokelat setelah belajar tentang tanaman kakao membantu anak-anak memahami hubungan antara tumbuhan dan hasil olahannya dengan cara yang menyenangkan.
Selanjutnya, anak-anak diajak menuju area animal feeding. Mereka melihat proses pencacahan pakan menggunakan mesin chopper, kemudian memberi makan kambing dan marmut secara langsung. Aktivitas ini mengenalkan anak-anak bahwa tumbuhan juga berperan sebagai sumber makanan bagi hewan.
Di akhir kegiatan, anak-anak membawa pulang bibit kakao hasil praktik menanam sebagai kenang-kenangan edukatif. Mereka juga menerima minuman cokelat sebagai penutup rangkaian kegiatan belajar hari itu.
Melalui edukasi kokurikuler bertema tumbuhan ini, anak-anak TK Dharma Wanita Sebalor Tulungagung memperoleh pengalaman belajar yang konkret, menyenangkan, dan bermakna. Dari menanam bibit, mengenal buah kakao, hingga menikmati olahannya, seluruh kegiatan menjadi langkah awal menumbuhkan rasa cinta terhadap tanaman dan lingkungan sejak usia dini.





