Pada 15 Desember 2025, siswa MIS Asy Syafi’iyah Selopuro Blitar mengikuti kegiatan edukasi kokurikuler bertema tumbuhan di Kampung Coklat. Kegiatan ini dirancang untuk mengajak...
Pada 15 Desember 2025, siswa-siswi SD Muhammadiyah Blitar mengikuti kegiatan edukasi industri cokelat di Kampung Coklat. Kegiatan ini dirancang sebagai pembelajaran kontekstual yang menyenangkan, sehingga anak-anak dapat belajar melalui pengalaman langsung dengan tahapan Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi.
Pada tahap Memahami, para siswa dikenalkan dengan tanaman kakao sebagai bahan utama pembuatan cokelat. Mereka belajar mengenal bentuk pohon, buah, dan biji kakao, serta mendengarkan cerita tentang bagaimana kakao diproses sebelum menjadi cokelat. Saat memasuki area pabrik, siswa melihat mesin-mesin yang digunakan untuk mengolah bubuk kakao, sehingga mereka memahami bahwa cokelat tidak muncul begitu saja, tetapi melalui proses yang panjang.
Tahap Mengaplikasi menjadi momen yang paling ditunggu. Siswa diajak ke Cooking Class untuk melihat hasil olahan cokelat dan mencicipi cokelat dari chocolate fountain. Melalui kegiatan ini, siswa dapat merasakan langsung cita rasa cokelat sambil mengaitkan pengalaman tersebut dengan penjelasan yang telah mereka terima sebelumnya. Aktivitas ini membantu anak-anak belajar dengan cara yang lebih konkret dan menyenangkan.
Pada tahap Merefleksi, siswa diajak berkeliling ke Chocolate Gallery untuk melihat berbagai produk cokelat dengan bentuk dan kemasan yang menarik. Guru dan pemandu mengajak siswa berbincang ringan tentang apa saja yang sudah mereka pelajari, mulai dari tanaman kakao hingga produk cokelat siap jual. Sesi refleksi ini membantu siswa mengingat kembali pengalaman belajar mereka dengan cara sederhana namun bermakna.
Melalui kegiatan edukasi ini, siswa SD Muhammadiyah Blitar mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan. Pembelajaran berbasis Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi menjadikan kunjungan ke Kampung Coklat tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan serta menumbuhkan rasa ingin tahu anak-anak terhadap dunia industri pangan.





