SMKN 1 Gondang Nganjuk Terapkan Pembelajaran Mendalam Lewat Praktik Brownies Cokelat di Kampung Coklat

Pada 8 November 2025, siswa-siswi SMKN 1 Gondang Nganjuk mengikuti kegiatan edukasi berbasis pembelajaran mendalam di Kampung Coklat. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk belajar secara kontekstual dan aktif dengan menerapkan tiga pilar utama pembelajaran: Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi.

Tahap pertama, Memahami, diawali dengan kunjungan ke kawasan Tani Modern. Para siswa diperkenalkan pada proses budidaya kakao mulai dari pembibitan, perawatan tanaman, hingga panen. Melalui pengamatan langsung di lapangan, mereka memahami bahwa biji kakao yang tampak sederhana memiliki potensi ekonomi yang besar jika diolah secara kreatif menjadi produk turunan seperti makanan dan minuman cokelat.

Selanjutnya, kegiatan berlanjut ke tahap Mengaplikasi, di mana para siswa melakukan praktik membuat kue brownies cokelat di Trinitario Hall dan Coklat Café Hall. Dengan semangat dan kerja sama, mereka mempersiapkan bahan-bahan utama seperti tepung, cokelat, gula, dan telur, kemudian mencampur adonan dengan takaran yang tepat, mengukus hingga matang, dan menghasilkan brownies yang lembut serta harum menggugah selera. Melalui proses ini, peserta belajar keterampilan praktis sekaligus memahami bagaimana sebuah produk dapat dikembangkan menjadi peluang usaha.

Tahap terakhir, Merefleksi, dilakukan dengan membahas perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP). Para siswa diajak memahami pentingnya manajemen biaya dan strategi penentuan harga jual agar usaha dapat berjalan efisien dan menguntungkan. Pada sesi ini, mereka juga merenungkan makna dari proses belajar yang telah dijalani bahwa setiap keterampilan memiliki nilai ketika dikembangkan dengan kreativitas dan kerja keras.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hasil brownies yang telah dibuat untuk dinikmati bersama, menciptakan suasana belajar yang akrab dan berkesan. Melalui program pembelajaran mendalam di Kampung Coklat, siswa SMKN 1 Gondang Nganjuk tidak hanya memperoleh ilmu dan pengalaman baru, tetapi juga menumbuhkan semangat wirausaha yang realistis, kreatif, dan berorientasi pada praktik nyata.