Sabtu, 15 November 2025 menjadi hari penuh warna bagi anak-anak KB Al Mushlihuun Blitar. Setibanya mereka di Kampung Coklat, suasana sudah terasa berbeda. Senyum...
Rabu, 13 November 2025, siswa-siswi SLB Marsudi Utomo Kesamben Blitar mengikuti kegiatan edukasi berbasis Kurikulum Merdeka di Kampung Coklat Blitar. Kegiatan ini dikemas dengan pendekatan pembelajaran mendalam melalui tiga pilar utama, yaitu Memahami, Mengaplikasi, danMerefleksi, yang dirancang agar siswa dapat belajar secara aktif, menyenangkan, dan penuh pengalaman langsung.
Pada tahap Memahami, anak-anak diajak mengenal dunia kakao dengan cara yang interaktif. Di area Tani Modern, mereka belajar tentang asal-usul kakao, media tanam yang digunakan, serta cara menanam bibit kakao agar tumbuh dengan baik. Anak-anak juga mendapat penjelasan mengenai jenis-jenis buah kakao, serta bagaimana cara memetik dan membuka buah kakao dengan aman. Penjelasan diberikan dengan bahasa yang sederhana, disertai demonstrasi langsung agar mudah dipahami oleh seluruh peserta.
Selanjutnya, pada tahap Mengaplikasi, siswa berkesempatan melakukan berbagai kegiatan praktik. Mereka diajak menanam bibit kakao secara langsung di area Tani Modern, kemudian mencoba membuka buah kakao dan mencicipinya untuk mengenal rasa daging buah yang manis segar. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan ke Cooking Class, di mana siswa menikmati cokelat fountain yang menjadi favorit. Kemudian anak-anak diajak untuk ke Trinit Hall berlatih membuat minuman cokelat. Kegiatan praktik ini menjadi sarana untuk melatih motorik halus, kemandirian, serta rasa percaya diri siswa dalam mencoba hal baru.
Tahap terakhir, Merefleksi, menjadi momen berharga bagi siswa untuk meninjau kembali pengalaman belajar mereka hari itu. Bersama guru pendamping dan pemandu Kampung Coklat, anak-anak diajak berbagi kesan dan pemahaman yang mereka peroleh, seperti mengenal asal cokelat, proses pembuatannya, dan pentingnya kerja sama dalam setiap kegiatan. Momen refleksi ini juga menjadi ruang bagi siswa untuk menumbuhkan rasa bangga dan syukur atas kemampuan yang telah mereka tunjukkan selama kegiatan berlangsung.
Melalui kegiatan pembelajaran mendalam di Kampung Coklat, siswa-siswi SLB Marsudi Utomo Kesamben Blitar belajar dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna. Tiga pilar pembelajaran memahami, mengaplikasi, dan merefleksi tidak hanya membantu mereka memahami proses dari biji kakao hingga cokelat siap saji, tetapi juga mengasah kemampuan sosial, kognitif, dan emosional secara seimbang.





