Belajar Seru di Kampung Coklat: Pengalaman Kurikulum Merdeka SD Islam Hasanul Amin Kendalrejo Talun

Berita Education

Sebagai wujud implementasi pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan sesuai semangat Kurikulum Merdeka, siswa-siswi SD Islam Hasanul Amin Kendalrejo Talun mengikuti kegiatan edukatif di Kampung Coklat pada Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung yang memperkaya wawasan dan menumbuhkan kecintaan terhadap proses belajar.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke area Tani Modern, di mana para siswa mempelajari proses pembibitan kakao. Mereka dikenalkan pada jenis media tanam yang baik serta cara menanam yang tepat. Tidak hanya mendengarkan penjelasan, para siswa juga diberi kesempatan untuk praktik langsung menanam biji kakao ke dalam polybag, sebuah pengalaman yang menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam sejak dini.

Masih di area yang sama, peserta dikenalkan pada bentuk, warna, dan ciri-ciri buah kakao. Mereka juga melihat secara langsung bagaimana buah kakao dibuka, lalu mencicipi isinya yang unik dan menyegarkan. Aktivitas ini menjadi momen menarik yang membuat mereka lebih memahami asal-usul cokelat yang sering mereka konsumsi.

Setelah itu, para siswa diajak ke Cooking Class untuk menghias cokelat dengan berbagai topping sesuai kreativitas masing-masing. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih keterampilan motorik halus dan daya imajinasi. Setelah menghias, mereka melanjutkan dengan mencicipi cokelat dari chocolate fountain yang lezat, kemudian menikmati minuman cokelat dingin sebagai penutup sesi praktik.

Sebagai bagian dari dukungan Kampung Coklat terhadap program edukasi sekolah, setiap peserta juga mendapat akses gratis ke satu wahana permainan pilihan, sebagai promo edukasi selama bulan Mei dan Juni.

Melalui kegiatan ini, SD Islam Hasanul Amin Kendalrejo Talun berhasil menciptakan pengalaman belajar yang lebih hidup dan berkesan. Pembelajaran tidak lagi terbatas di dalam kelas, tetapi bisa berlangsung menyenangkan di tengah alam dan proses nyata kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts