Edukasi Santripreneur Bimbel SSI dan Toko SSI Tulungagung di Kampung Coklat

Kampung Coklat kembali menjadi ruang belajar kontekstual melalui kegiatan edukasi Santripreneur bersama Bimbel SSI dan Toko SSI Tulungagung. Kegiatan yang berlangsung pada 21 Desember 2025 ini dirancang untuk menanamkan pemahaman kewirausahaan sejak dini melalui pengalaman langsung berbasis potensi kakao.

Setibanya di lokasi, peserta melakukan check-in kemudian memulai rangkaian kegiatan dengan field trip ke Tani Modern Area. Di area pembibitan, peserta mempelajari berbagai media tanam yang digunakan untuk menumbuhkan bibit kakao. Mereka juga dikenalkan pada beragam jenis buah kakao beserta karakteristiknya, sehingga memahami perbedaan kualitas bahan baku yang berpengaruh pada hasil olahan cokelat.

Perjalanan edukasi dilanjutkan dengan berkeliling ke pabrik cokelat. Peserta menyaksikan secara langsung proses pengolahan kakao melalui mesin-mesin produksi, termasuk mesin pengaduk cokelat berkapasitas besar. Dari sesi ini, peserta memperoleh gambaran nyata tentang alur produksi serta pentingnya teknologi dalam mendukung usaha skala industri.

Setelah itu, peserta menuju Cooking Class untuk mencicipi cokelat dari air mancur cokelat. Pengalaman ini menjadi sarana mengenal cita rasa produk olahan kakao sekaligus membuka wawasan mengenai nilai tambah yang dapat dikembangkan dalam sebuah usaha.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan forum Santripreneur yang dikemas interaktif. Dalam forum ini, peserta mendapatkan motivasi dan pemahaman tentang dunia wirausaha, mulai dari keberanian memulai, pentingnya kreativitas, hingga peluang bisnis berbasis produk lokal.

Sebagai penutup, peserta menikmati minuman cokelat segar dalam sesi Mix Coklat, sekaligus menjadi momen kebersamaan setelah mengikuti seluruh rangkaian edukasi.

Melalui kegiatan Santripreneur ini, Bimbel SSI dan Toko SSI Tulungagung bersama Kampung Coklat berharap dapat menumbuhkan pola pikir mandiri, kreatif, dan berjiwa usaha pada peserta, sehingga kelak mampu melihat peluang dan mengembangkan potensi lokal menjadi usaha yang bernilai.