Membangun Karakter Islami dalam Pondok Ramadan Berkah 2 di Kampung Coklat

Berita Education

Pada 8 Maret 2025, UPT SD Negeri Tuliskriyo 2 mengikuti kegiatan Pondok Ramadan Berkah 2 di Kampung Coklat. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk memperdalam nilai keislaman, memperkuat karakter kepemimpinan, serta menanamkan sikap toleransi dan anti-perundungan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak pagi, para peserta tiba di lokasi dengan penuh semangat. Acara dimulai dengan sesi pembukaan yang memberikan pengantar mengenai tujuan dan manfaat kegiatan. Setelah itu, para siswa melaksanakan salat Dhuha berjamaah, menciptakan suasana spiritual yang khusyuk sebelum memasuki sesi utama.

Materi pertama yang berlangsung hingga menjelang waktu Zuhur diisi oleh Bapak Rizky Amsari dengan tema Leadership, Bullying & Penguatan Moderasi Beragama. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memerintah, tetapi juga tentang memberi teladan dan menginspirasi orang lain. Anak-anak diberikan contoh nyata dari kisah para nabi dan tokoh-tokoh Islam yang memiliki kepemimpinan luar biasa.

Selain itu, mereka juga belajar mengenai bahaya bullying, baik secara fisik, verbal, maupun siber. Melalui diskusi interaktif, siswa diajak mengenali tanda-tanda perundungan, cara menghadapinya, serta pentingnya membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Tak hanya sekadar teori, mereka juga mengikuti simulasi kecil yang mengajarkan bagaimana bersikap ketika menghadapi situasi bullying, baik sebagai korban, pelaku, maupun saksi.

Materi ini juga memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama, mengajarkan siswa untuk hidup dalam keberagaman dengan sikap saling menghormati dan bertoleransi. Dalam sesi ini, disampaikan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan menganjurkan sikap adil dalam berinteraksi dengan sesama. Siswa diajak untuk memahami bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk bertentangan, tetapi justru menjadi kekayaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Setelah sesi materi, peserta melaksanakan salat Zuhur berjamaah, kemudian beristirahat untuk mengisi kembali energi mereka.

Pada siang hari, sesi kedua kembali menghadirkan diskusi mendalam yang semakin memperkaya wawasan peserta. Mereka diberikan kesempatan untuk berbagi pendapat dan pengalaman terkait kepemimpinan, perundungan, serta bagaimana cara membangun sikap toleran di lingkungan sekolah dan keluarga. Tanya jawab yang aktif membuat suasana semakin hidup, dan siswa lebih mudah memahami materi karena dikemas dengan cara yang menyenangkan.

Setelah salat Azhar berjamaah, peserta menikmati waktu bebas sebelum memasuki momen berbuka puasa bersama. Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan yang mempererat tali persaudaraan antar siswa. Dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, suasana kebersamaan semakin terasa.

Menjelang malam, peserta kembali menjalankan salat Isya dan Tarawih berjamaah, sebagai puncak dari rangkaian kegiatan ibadah mereka di Kampung Coklat. Acara diakhiri dengan sesi penutupan, memberikan refleksi atas pengalaman berharga yang telah didapatkan selama kegiatan berlangsung.

Melalui Pondok Ramadan Berkah 2, para siswa UPT SD Negeri Tuliskriyo 2 tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam, tetapi juga mengembangkan sikap kepemimpinan, menanamkan nilai anti-bullying, serta memperkuat moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts