Menanamkan Adab Pergaulan Muslim dan Memahami Fiqih di Pondok Ramadan MIN 11 Blitar

Berita Education

Pada 7 Maret 2025, siswa MIN 11 Blitar mengikuti Pondok Ramadan Berkah 1 di Kampung Coklat dengan penuh antusias. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperdalam pemahaman tentang adab pergaulan dalam Islam serta mendalami fiqih melalui Kitab Alala. Dengan bimbingan Bapak Reditya Wempi dan Kak Rahman, para siswa diajak untuk memahami nilai-nilai Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan dimulai dengan salat Dhuha berjamaah, membiasakan siswa untuk selalu mengutamakan ibadah. Setelah itu, mereka menikmati suasana tadabur alam, di mana siswa diajak untuk merenungkan kebesaran Allah melalui keindahan alam sekitar.

Dalam sesi pertama, Kak Rahman membawakan materi tentang Adab Pergaulan Muslim. Siswa diajarkan bagaimana Islam mengatur pergaulan yang baik, mulai dari sikap hormat kepada orang tua dan guru, menjaga perkataan, hingga pentingnya memilih teman yang baik. Pemateri menekankan bahwa seorang Muslim harus selalu menjaga akhlak mulia dalam berinteraksi dengan siapa pun.

Selanjutnya, Bapak Reditya Wempi membimbing siswa dalam pembahasan Kitab Alala, yang mengupas dasar-dasar fiqih dengan bahasa yang mudah dipahami. Materi ini membantu siswa memahami tata cara beribadah yang benar, termasuk adab dalam berwudhu, sholat, serta pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari kesempurnaan ibadah.

Setelah sesi materi, suasana semakin hidup dengan ice breaking yang mempererat kebersamaan di antara siswa. Mereka kemudian melanjutkan dengan praktik ibadah, seperti perbaikan gerakan salat dan pemantapan hafalan doa sehari-hari.

Sebagai penguatan, siswa mengikuti ngaji bareng serta menyaksikan film edukatif yang mengangkat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Acara ditutup dengan salat Dzuhur berjamaah, memberikan kesempatan bagi mereka untuk langsung mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.

Melalui kegiatan ini, siswa MIN 11 Blitar semakin memahami pentingnya menjaga adab dalam pergaulan serta memperdalam ilmu fiqih sebagai pedoman dalam beribadah. Dengan bekal ilmu yang diperoleh, mereka diharapkan dapat menjadi generasi Muslim yang berakhlak mulia, berilmu, dan istiqomah dalam menjalankan ajaran Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts