Menapaki Proses Kakao: Pembelajaran Mendalam SDIT Bina Insan Mulia Wlingi di Kampung Coklat

Pada 17 Desember 2025, siswa-siswi SDIT Bina Insan Mulia Wlingi mengikuti kegiatan edukasi di Kampung Coklat yang dirancang menggunakan pendekatan Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini mengajak peserta didik untuk belajar secara kontekstual melalui pengalaman nyata, sehingga pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti pada teori, tetapi tumbuh melalui pengamatan, praktik, dan refleksi.

Tahap Memahami menjadi awal dari rangkaian kegiatan. Di area Tani Modern, siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pembibitan kakao, mulai dari biji hingga menjadi tanaman yang siap tumbuh. Mereka mengenal media tanam, cara perawatan, serta berbagai jenis buah kakao. Siswa juga mempelajari cara memetik dan membuka buah kakao dengan tepat. Pemahaman kemudian diperluas melalui kunjungan ke pabrik cokelat, di mana siswa menyaksikan secara langsung mesin-mesin pengolahan kakao hingga menjadi produk cokelat siap jual. Penjelasan yang disampaikan secara runtut membantu siswa memahami alur produksi cokelat dari hulu ke hilir.

Tahap Mengaplikasi memberikan ruang bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh. Mereka mempraktikkan langsung menanam biji kakao di area Tani Modern, membuka buah kakao, dan mencicipi daging buahnya. Kegiatan berlanjut di Cooking Class, saat siswa menghias cokelat sesuai kreativitas masing-masing dan mencicipi cokelat fountain yang lembut. Aktivitas praktik ini mendorong siswa untuk belajar aktif, teliti, dan bekerja sama.

Tahap Merefleksi menjadi bagian penutup pembelajaran. Siswa diajak untuk mengulas kembali seluruh rangkaian kegiatan melalui diskusi dan berbagi pengalaman. Mereka menyampaikan hal-hal baru yang dipelajari, tantangan yang ditemui, serta kesan selama mengikuti kegiatan. Proses refleksi ini membantu siswa menyadari keterkaitan antara proses alam, teknologi, dan hasil akhir berupa produk cokelat.

Melalui kegiatan Pembelajaran Mendalam ini, SDIT Bina Insan Mulia Wlingi menghadirkan pembelajaran yang menyeluruh dan bermakna. Kampung Coklat menjadi ruang belajar yang mengintegrasikan pengetahuan, praktik, dan refleksi, sehingga pengalaman belajar siswa menjadi lebih hidup dan berkesan.