Mengenal Nilai Kebangsaan dan Adab Islami Pada MI Nurul Huda Minggirsari dalam Pondok Ramadan Berkah 2

Berita Education

Siswa kelas 4, 5, dan 6 MI Nurul Huda Minggirsari mengikuti program Pondok Ramadan Berkah 2 di Kampung Coklat sebagai bagian dari penguatan karakter Islami dan kebangsaan di bulan suci. Melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai wawasan kebangsaan, adab pergaulan dalam Islam, moderasi beragama, serta fiqih yang mencakup Akhlak Lil Fiqih dan Risalatul Mahid.

Kegiatan diawali dengan kedatangan peserta yang disambut dalam suasana Ramadan yang penuh keberkahan. Setelah sesi pembukaan, mereka melaksanakan salat Dhuha berjamaah untuk memperkuat kebiasaan ibadah sebelum memasuki sesi pembelajaran utama.

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Hengku dan Bapak Wempi dengan tema Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama. Siswa diajak untuk memahami bahwa sebagai umat Islam, mereka juga merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang harus menjaga persatuan dan menghormati keberagaman. Dengan pendekatan yang interaktif, mereka belajar bagaimana Islam mengajarkan sikap toleran dan saling menghormati antarumat beragama, serta pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi pertama, peserta melaksanakan salat Zuhur berjamaah, kemudian beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan berikutnya.

Pada siang hari, pemateri melanjutkan pembahasan tentang Adab Pergaulan Islam. Dalam sesi ini, siswa diberikan pemahaman tentang cara berinteraksi dengan sesama, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Mereka diajarkan pentingnya berbicara dengan santun, menjaga sikap dalam pergaulan, serta menghindari perilaku yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Materi berikutnya membahas Fiqih, khususnya Akhlak Lil Fiqih yang berkaitan dengan penerapan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta Risalatul Mahid yang memberikan pemahaman bagi siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam aspek ibadah. Pembahasan ini menjadi sangat penting bagi siswa kelas 5 dan 6 agar mereka lebih memahami aspek fiqih yang relevan dengan usia mereka.

Menjelang sore, peserta melaksanakan salat Azhar berjamaah sebelum memasuki waktu bebas. Setelahnya, mereka bersiap untuk berbuka puasa bersama dalam suasana kebersamaan. Setelah menikmati hidangan berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah.

Pada malam hari, peserta melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjamaah, menambah kekhusyukan ibadah Ramadan mereka. Sebagai penutup, mereka melakukan refleksi dari seluruh materi yang telah dipelajari sepanjang hari.

Melalui program ini, siswa MI Nurul Huda Minggirsari tidak hanya mendapatkan wawasan kebangsaan dan keislaman yang lebih luas, tetapi juga belajar menerapkan adab pergaulan yang baik serta memahami fiqih dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekal ini, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, toleran, dan berpegang teguh pada ajaran Islam dalam bingkai kebangsaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts