Santri Pondok Modern Ihsanul Fikri Gali Inspirasi Wirausaha di Kampung Coklat

Sebanyak 61 santri dari Pondok Modern Ihsanul Fikri mengikuti kegiatan pembelajaran kontekstual di Kampung Coklat pada 18 Mei 2025. Melalui program yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka ini, para santri diajak untuk menggali pengetahuan praktis tentang dunia kakao dan peluang usaha yang menyertainya.

Kegiatan diawali dengan forum inspiratif di Trinitario Hall yang dipandu oleh Bapak Reditya Wempi. Dalam sesi ini, para santri diajak memahami bagaimana potensi lokal seperti kakao dapat dikembangkan menjadi usaha yang bernilai tinggi. Forum berlangsung aktif dan interaktif, dengan banyak pertanyaan kritis dan antusiasme dari peserta terhadap dunia wirausaha.

Usai forum, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan minuman cokelat yang terbagi dalam beberapa sesi dan dipandu langsung oleh pemandu profesinal Kampung Coklat. Mereka diajak meracik minuman cokelat khas Kampung Coklat yang memiliki rasa otentik. Hasil olahan minuman tersebut kemudian  dinikmati bersama dengan sajian sate buah yang segar dan menggugah selera.

Santri mengikuti field trip ke Tani Modern, di mana mereka belajar tentang proses pembibitan tanaman dan pentingnya pengelolaan pertanian secara modern. Mereka kemudian diajak mengamati dan mencoba langsung proses pecah buah kakao, yang memberi gambaran awal tentang proses produksi cokelat.

Di Cooking Class, para santri menikmati pengalaman mencicipi cokelat dari chocolate fountain, sebelum masuk ke sesi praktik membuat minuman cokelat sendiri dengan bahan racikan yang telah disiapkan.

Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan jiwa kewirausahaan. Tidak hanya belajar secara teori, para santri juga membawa pulang pengalaman nyata dalam mengelola dan mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran bermakna dan kontekstual. Diharapkan, pengalaman di Kampung Coklat dapat menjadi bekal berharga bagi para santri dalam membangun masa depan yang kreatif dan mandiri.