Pada 16 Januari 2025, anak-anak dari KB Daarun Naja Talun mengikuti program edukasi penuh keceriaan di Kampung Coklat, Blitar. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar...
Pada 14 November 2024, SMK Diponegoro Surabaya mengadakan kegiatan edukasi bertajuk P5 Kewirausahaan di Kampung Coklat. Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dan 10 pendamping yang bersemangat belajar dan mengeksplorasi dunia kewirausahaan melalui praktik membuat kue brownies.
Acara dimulai dengan check-in, di mana para peserta disambut hangat oleh tim Kampung Coklat. Setelah itu, siswa diajak untuk melakukan field trip singkat ke area sekitar, memberikan mereka kesempatan menikmati suasana edukatif Kampung Coklat.
Sesi berikutnya dilanjutkan di Cooking Class. Di sini, para siswa diajak mencicipi cokelat dari mesin fountain yang menggugah selera. Ini menjadi salah satu pengalaman menarik bagi mereka sebelum melanjutkan ke sesi inti.
Siswa diarahkan ke Theobromine Hall untuk memulai praktik membuat kue brownies. Dipandu oleh chef profesional Kampung Coklat, siswa belajar mencampur bahan-bahan, mengukur dengan tepat, dan memanggang adonan menjadi brownies yang lezat. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis bagi siswa dalam dunia kuliner, terutama terkait aspek produksi makanan yang bernilai jual.
Tidak hanya sampai di situ, siswa kemudian belajar menghitung Harga Pokok Penjulan (HPP) kue brownies yang telah mereka buat. Dengan bimbingan dari tim pemandu profesional Kampung Coklat, mereka diajarkan cara menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk menentukan harga jual produk yang ideal. Sesi ini memberikan wawasan penting tentang manajemen biaya dan strategi penetapan harga dalam usaha kuliner.
Kegiatan ditutup dengan waktu bebas, di mana para siswa dapat berkeliling area Kampung Coklat untuk menikmati fasilitas yang ada. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi siswa tentang dunia kewirausahaan, terutama dalam bidang kuliner.
Melalui kegiatan P5 Kewirausahaan ini, SMK Diponegoro Surabaya berhasil menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keterampilan bisnis bagi para siswanya, sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mendukung pembelajaran berbasis praktik nyata.