Pada 16 Januari 2025, anak-anak dari KB Daarun Naja Talun mengikuti program edukasi penuh keceriaan di Kampung Coklat, Blitar. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar...
Senin, 16 Desember 2024, siswa-siswi SMP Islam Darussholihin Tulungagung mengikuti kegiatan edukasi Kurikulum Merdeka di Kampung Coklat. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang proses pengolahan kakao menjadi produk cokelat serta mengenalkan siswa pada dunia pertanian modern yang mendukung industri tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sesi check-in dan pengarahan singkat dari tim pemandu profesional Kampung Coklat. Selanjutnya, siswa diajak menuju area Tani Modern untuk mempelajari cara pembibitan kakao. Di sini, mereka diberikan penjelasan lengkap mengenai teknik menanam bibit kakao, mulai dari pemilihan biji hingga media tanam yang tepat.
Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan sesi pecah buah kakao. Dalam sesi ini, para siswa belajar memetik buah kakao yang matang dan membuka buah untuk melihat biji kakao di dalamnya. Kesempatan untuk mencicipi buah kakao segar menjadi pengalaman baru yang sangat berkesan bagi mereka.
Berikutnya, siswa menuju Cooking Class untuk menikmati cokelat cair langsung dari chocolate fountain. Sesi ini disambut dengan antusias, karena siswa dapat merasakan langsung cita rasa cokelat murni yang manis dan lezat.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke area penjemuran biji kakao. Para siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pengeringan biji kakao sebagai salah satu tahapan penting sebelum diolah lebih lanjut menjadi cokelat berkualitas.
Sesi selanjutnya adalah praktik membuat minuman cokelat di Trinit Hall. Dengan panduan dari tim pemandu Kampung Coklat, siswa-siswi belajar meracik minuman cokelat dari bahan-bahan yang disediakan. Di akhir sesi, hasil minuman cokelat tersebut dibagikan dan dinikmati bersama dengan sajian sate buah segar, menambah keceriaan suasana.
Melalui kegiatan edukatif ini, siswa SMP Islam Darussholihin mendapatkan wawasan berharga tentang budidaya kakao, proses produksi cokelat, serta keterampilan praktis dalam mengolah cokelat. Pembelajaran di luar kelas seperti ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga melatih kreativitas dan kepekaan siswa terhadap potensi agribisnis di lingkungan sekitar.
Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Kampung Coklat sukses memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan konsep Kurikulum Merdeka. Siswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk menginspirasi inovasi di masa depan.