SMP LAB Kota Malang Terapkan Pembelajaran Mendalam 3 Pilar di Kampung Coklat

Selasa, 4 November 2025, siswa-siswi SMP LAB Kota Malang melaksanakan kegiatan edukasi Kurikulum Merdeka di Kampung Coklat, Blitar. Kegiatan ini dirancang berbasis pembelajaran mendalamyang menekankan penerapan 3 pilar utama:Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi. Setiap tahap dikemas melalui pengalaman nyata yang menyenangkan dan bermakna.

Pada pilar Memahami, kegiatan diawali di Tani Modern. Para siswa belajar tentang proses pembibitan kakao, mulai dari pemilihan biji, media tanam, hingga cara merawat bibit tanaman kakao. Selain itu, siswa diajak menuju Coklat Cafe Hall untuk mengenal dan memahami bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es cokelat. Pemandu menjelaskan perbedaan penggunaan bubuk cokelat, susu, air, es, dan bahan lainnya dalam resep olahan minuman.

Berlanjut ke tahap Mengaplikasi, peserta diajak kembali ke area Tani Modern untuk praktik langsung menanam bibit kakao. Mereka juga memetik buah kakao dari pohonnya, membelah, dan mencicipi biji segarnya. Suasana semakin meriah saat mereka mencicipi sajian cokelat leleh dari chocolate fountain di Cooking Class, lalu perjalanan dilanjutkan Coklat Café Hall di mana siswa membuat minuman cokelat sendiri dengan takaran bahan yang tepat.

Pilar terakhir, Merefleksi, menjadi momen di mana siswa merenungkan apa yang telah dipelajari. Mereka diajak memahami bagaimana proses bertahap dari kebun hingga menjadi produk akhir, serta pentingnya kreativitas dan keterampilan dalam mengolah hasil alam. Refleksi ini membantu menumbuhkan kesadaran akan nilai ilmu terapan, kewirausahaan, dan ketekunan dalam pembelajaran.

Kegiatan yang menyenangkan dan edukatif ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa SMP LAB Kota Malang, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang peluang besar di balik proses pengolahan cokelat. Kampung Coklat menjadi ruang belajar kontekstual yang mempertemukan teori dan praktik dalam satu pengalaman komprehensif.