Rabu, 14 Mei 2025, KB TKIT Ibadurahman Srengat melangsungkan kegiatan outing class sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka di Kampung Coklat. Kegiatan ini membuka ruang...
Kampung Coklat kembali menjadi tempat yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak usia dini. Pada Selasa, 29 April 2025, siswa-siswi SPS TAPOS Kenanga Pagu Kediri datang penuh semangat untuk mengikuti pembelajaran luar kelas yang dirancang sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi anak-anak untuk mengenal lingkungan sekitar, mempraktikkan ilmu secara langsung, serta mengembangkan karakter dan kemandirian.
Setibanya di lokasi, para peserta didampingi guru dan tim pendamping langsung diarahkan menuju area edukasi Tani Modern. Di tempat ini, anak-anak dikenalkan pada tahapan awal proses pertanian kakao. Mereka belajar mengenai jenis media tanam yang baik, pentingnya menyiram dan merawat tanaman, hingga teknik menanam biji kakao yang benar. Aktivitas ini dilengkapi dengan praktik langsung, di mana setiap anak menanam biji kakao dalam media tanam yang disediakan. Suasana belajar terasa sangat akrab dan menyenangkan karena siswa diajak berinteraksi secara langsung dengan alam.
Setelah dari kebun, anak-anak diperkenalkan pada buah kakao. Mereka diajari cara membuka buah dengan hati-hati, mengamati bagian dalam buah, serta mencicipi biji kakao segar. Kegiatan ini memberikan pengalaman sensorik yang unik dan membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak terhadap bahan dasar cokelat yang selama ini mereka kenal dalam bentuk jadi.
Petualangan berlanjut menuju area pabrik cokelat. Di sini, anak-anak melihat bagaimana biji kakao diolah melalui mesin-mesin modern. Meski masih usia dini, anak-anak mampu menangkap penjelasan melalui visual yang ditampilkan, sekaligus merasakan suasana nyata dunia kerja yang sederhana.
Kegiatan semakin seru saat anak-anak tiba di Cooking Class. Mereka diberikan cokelat siap hias, lengkap dengan aneka topping warna menarik. Dengan penuh antusias, anak-anak menghias cokelat sesuai kreasi masing-masing. Selain melatih koordinasi motorik halus, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mereka untuk berekspresi secara bebas dan menyenangkan. Usai menghias, mereka menikmati cokelat leleh dari chocolate fountain, momen yang membuat semua wajah ceria dan berseri-seri. Untuk menyempurnakan hari yang luar biasa ini, anak-anak menerima minuman cokelat segar yang menyegarkan setelah beraktivitas.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang tanaman kakao dan proses pembuatan cokelat, tetapi juga membangun rasa percaya diri, kerja sama, serta kegembiraan dalam belajar. Kampung Coklat menjadi ruang belajar alternatif yang mampu menjembatani konsep Kurikulum Merdeka dengan pengalaman konkret yang mengesankan.