Pada 18 Maret 2025, anak-anak RA Darussalam 1 Blitar mengikuti kegiatan pembelajaran di Kampung Coklat dengan tema Citra Diri Anak Sholeh. Kegiatan ini bertujuan...
Selama empat hari mulai tanggal 9-12 Februari 2025, 75 peserta dari Universitas Andi Djemma Palopo, Sulawesi Selatan, mengikuti Paket Fullboard di Kampung Coklat. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman komprehensif dalam dunia kakao, mulai dari edukasi pertanian, pengolahan coklat, hingga kewirausahaan. Dengan kombinasi antara teori dan praktik, peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga keterampilan yang dapat diterapkan di masa depan.
Hari Pertama: Penyambutan Kedatangan
Peserta tiba di Kampung Coklat pada pukul 18.30 di Pintu 1, di mana mereka disambut dengan hangat oleh tim Kampung Coklat. Setelah proses check-in dan pembagian kamar, peserta diarahkan menuju area Wisma Criollo untuk makan malam.
Hari Kedua: Memulai Petualangan di Dunia Kakao
Kegiatan diawali dengan menikmati sarapan di Wisma Criollo, lalu peserta diarahkan berkumpul di Kampung Coklat Hall untuk memulai sesi pengenalan Kampung Coklat oleh Bapak Yulianto, M.Pd.
Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan tentang sejarah berdirinya Kampung Coklat, konsep wisata edukasi berbasis kakao, serta bagaimana Kampung Coklat berkembang menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dalam industri coklat.
Selanjutnya, peserta mengikuti edukasi pengenalan kakao terintegrasi oleh Bapak Mustakim, yang membahas berbagai aspek budidaya kakao. Mereka belajar tentang proses pembibitan, perawatan tanaman, hingga teknik meningkatkan kualitas hasil panen. Setelah sesi teori, peserta diajak mengunjungi kebun kakao untuk melihat langsung bagaimana teknik budidaya diterapkan.

Setelah sesi pertanian, dilanjutkan dengan sesi showing pabrik yang diisi langsung oleh ahli cokelat Kampung Coklat Bapak Ir. H. Imam Bahrowi. Para peserta eksplorasi ke Chocolate Factory menyaksikan langsung bagaimana cokelat dioleh menggunakan mesin-mesin Ballmil dalam tahap pencampuran bahan. Peserta juga mengunjungi Cooking Class untuk edukasi packaging cokelat mulai dari packing primer sampai packing sekunder dan produk siap dijual.

Setelah rangkaian aktivitas edukatif yang padat, peserta menikmati makan malam di Wisma Criollo sebelum beristirahat untuk persiapan hari ketiga.
Hari Ketiga: Eksplorasi Pengolahan Coklat dan Outbound Seru
Hari kedua diawali kembali dengan Senam Sehat Ceria untuk menjaga semangat dan kebugaran peserta. Setelah sarapan, mereka memasuki sesi praktik pembuatan produk coklat di Trinit Hall.

Dalam sesi ini, peserta belajar membuat kue berbahan dasar coklat serta memahami cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) yang dipandu langsung oleh chef profesional Kampung Coklat. Dengan perhitungan yang tepat, peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana cara menentukan harga jual yang kompetitif serta strategi dalam mengelola biaya produksi.
Setelah sesi praktik, peserta mengikuti Forum Penjualan Kakao oleh Bapak Abd. Charis Fauzan, M.Kom. yang membahas berbagai strategi pemasaran produk coklat. Mereka mendapatkan wawasan tentang tren industri coklat, tantangan yang dihadapi para pelaku usaha, serta strategi pemasaran yang efektif di era digital.

Sesi forum dilanjutkan oleh Bapak Redhitya Wempi Ansori, M.Pd. yang membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia. Forum ini membahas pentingnya pengelolaan SDM dalam dunia bisnis, khususnya dalam industri kakao. Peserta mendapatkan wawasan tentang strategi perekrutan, pengembangan keterampilan karyawan, hingga membangun budaya kerja yang produktif. Selain itu, forum ini juga menyoroti bagaimana manajemen SDM yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing usaha.

Menjelang sore, peserta mengikuti sesi Outbound yang penuh tantangan dan kebersamaan. Mereka mencoba berbagai wahana, termasuk wahana Flying Fox dan Perahu Ceria, yang menguji kerja sama tim serta memberikan keseruan tersendiri. Setelah puas bermain, peserta menikmati makan malam bersama sebelum beristirahat.

Hari Keempat: Persiapan Check-Out dan Forum Sayonara
Di hari terakhir, peserta menikmati sarapan di Wisma Criollo sebelum bersiap untuk check-out. Sebelum meninggalkan Kampung Coklat, mereka mengikuti Forum Sayonara, sebuah sesi refleksi dan kesan-pesan.
Dalam forum ini, peserta berbagi pengalaman dan pembelajaran yang mereka dapatkan selama empat hari di Kampung Coklat. Banyak dari mereka yang mengungkapkan betapa program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya tentang industri kakao, tetapi juga tentang bagaimana membangun bisnis yang berkelanjutan.
Sebagian peserta merasa bahwa pengalaman melihat langsung proses pengolahan coklat dan memahami strategi pemasaran memberikan mereka perspektif baru tentang industri ini. Ada pula yang terinspirasi untuk mengembangkan usaha berbasis kakao di daerah mereka masing-masing.
Sebagai penutup, Kampung Coklat memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka selama program. Dengan penuh semangat, peserta meninggalkan Kampung Coklat, membawa serta ilmu, pengalaman, dan motivasi baru untuk mengembangkan potensi mereka di masa depan.
Kampung Coklat terus berkomitmen untuk menjadi pusat edukasi berbasis kakao yang memberikan manfaat bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas. Dengan adanya program seperti Paket Fullboard ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengembangkan industri coklat di Indonesia.