Edukasi Kurikulum Merdeka MTQ Imam Syafiie Blitar di Kampung Coklat

Pada 9 Desember 2024, siswa-siswi MTQ Imam Syafiie Blitar menjalani pengalaman edukasi menarik di Kampung Coklat. Melalui program kurikulum merdeka ini, mereka diajak mengenal lebih dekat dunia pertanian dan proses pengolahan cokelat secara langsung.

Kegiatan diawali di area Tani Modern, di mana siswa-siswi mempelajari cara pembibitan tanaman kakao. Mereka diberikan penjelasan tentang media tanam, proses penanaman, dan perawatan bibit. Setelah itu, setiap peserta mendapat kesempatan untuk praktik menanam bibit kakao, sebuah pengalaman yang memperdalam wawasan mereka tentang dunia pertanian.

Selanjutnya, para siswa diperkenalkan dengan buah kakao. Dengan penuh semangat, mereka mencoba memecah buah kakao dan mencicipi bijinya yang segar. Aktivitas ini memberi mereka gambaran awal tentang bagaimana cokelat dihasilkan dari bahan alami.

Perjalanan edukasi berlanjut ke pabrik cokelat, tempat mereka menyaksikan langsung proses pengadukan cokelat menggunakan mesin besar. Penjelasan yang sederhana namun informatif membantu siswa memahami tahap awal pengolahan cokelat dalam skala industri.

Di Cooking Class, para siswa berkreasi menghias cokelat dengan berbagai warna yang menarik. Mereka diberi kebebasan untuk menuangkan kreativitas mereka dalam menghias cokelat, menjadikan setiap karya unik dan personal. Setelah selesai, siswa juga menikmati cokelat fountain, menambah kebahagiaan dalam aktivitas mereka.

Sebagai bagian dari program ini, guru-guru diberikan worksheet yang nantinya akan digunakan siswa untuk mengerjakan tugas di sekolah. Worksheet ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka atas apa yang telah dipelajari selama kegiatan di Kampung Coklat. Kegiatan diakhiri dengan pembagian minuman cokelat yang segar kepada setiap peserta. Dengan penuh antusiasme dan senyuman, siswa-siswi MTQ Imam Syafiie Blitar membawa pulang pengalaman belajar yang berkesan, kaya akan pengetahuan, dan penuh inspirasi. Edukasi ini tak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan kreativitas.