Rabu, 14 Mei 2025, KB TKIT Ibadurahman Srengat melangsungkan kegiatan outing class sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka di Kampung Coklat. Kegiatan ini membuka ruang...
Rabu, 30 April 2025 menjadi momen penutup dari rangkaian Kemah Ceria Prasiaga TK Dharma Wanita Kabupaten Blitar yang diselenggarakan selama sepekan penuh di Kampung Coklat. Meskipun menjadi hari terakhir, semangat para peserta justru terlihat semakin menyala—pertanda bahwa kebersamaan dan pengalaman yang mereka dapatkan telah meninggalkan kesan mendalam.
Upacara Pagi dan Senam Ceria
Hari dimulai dengan upacara pagi yang tetap berlangsung dengan penuh semangat. Peserta mengenakan seragam lengkap dan berbaris dengan tertib di Pulau Coklat. Upacara pagi ini menjadi yang terakhir selama kegiatan kemah, sehingga terasa lebih emosional. Suasana haru dan bangga tergambar di wajah para guru dan pendamping yang menyaksikan kemandirian anak-anak sejak hari pertama.
Usai upacara, senam ceria kembali digelar. Musik ceria mengalun, dan anak-anak bergerak mengikuti irama dengan antusias. Meski lelah mulai terasa, tawa dan keceriaan tetap mengisi pagi mereka, seolah tak ingin melewatkan momen kebersamaan terakhir di Kampung Coklat.
Snack Pagi dan Field Trip Ringan
Setelah senam, peserta menikmati snack pagi bersama di bawah rindangnya pepohonan. Obrolan ringan, canda tawa, dan saling berbagi makanan ringan menjadi momen sederhana yang memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka.
Hari terakhir ini diisi dengan field trip ringan, menyusuri beberapa area favorit yang sempat menjadi sorotan anak-anak selama enam hari terakhir. Mereka diajak mengingat kembali titik-titik edukatif seperti Tani Modern, kolam ikan, hingga tempat mereka mengikuti permainan dan berenang. Sebuah perjalanan nostalgia kecil sebelum benar-benar pulang.
Fun Games dan Kenangan Terakhir
Kegiatan fun games tetap menjadi agenda yang ditunggu-tunggu. Namun kali ini, permainan dirancang lebih ringan dan bersifat reflektif, seperti estafet pesan berantai dan lomba kekompakan kelompok. Anak-anak menyemangati satu sama lain, bahkan memberi dukungan pada kelompok lain—tanda tumbuhnya nilai sportivitas dan persahabatan yang mereka pelajari selama kemah.
Makan Siang dan Sholat Dhuhur
Menjelang siang, anak-anak menyantap makan siang bersama untuk terakhir kalinya di Pulau Coklat. Sambil makan, beberapa anak mulai menunjukkan rasa haru karena menyadari bahwa kebersamaan ini akan segera usai.
Setelah makan siang, peserta melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah di Mushola Al Mukmin. Suasana hening dan khusyuk terasa lebih kuat dari biasanya, seolah menjadi jeda spiritual sebelum perpisahan.
Istirahat Singkat dan Persiapan Pulang
Waktu istirahat digunakan untuk merapikan perlengkapan pribadi dan membersihkan area kemah. Beberapa anak menyempatkan menulis pesan kecil untuk teman sekamar atau guru pendamping, sebagai ungkapan terima kasih dan salam perpisahan. Tenda-tenda dibongkar bersama-sama, mengajarkan pentingnya tanggung jawab dan kebersihan.
Upacara Penutupan: Akhir yang Menghangatkan Hati
Tiba saatnya acara terakhir: upacara penutupan. Seluruh peserta kembali berkumpul di Pulau Coklat, kali ini bukan untuk memulai, tetapi untuk mengakhiri perjalanan luar biasa ini. Dalam sambutan perpisahan, panitia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat dan keceriaan anak-anak selama mengikuti kegiatan. Sertifikat partisipasi dibagikan sebagai simbol penghargaan atas keberanian dan kemandirian mereka.
Tangis haru pun pecah dari beberapa peserta dan guru. Pelukan, lambaian tangan, dan senyum di tengah air mata menjadi bukti bahwa kemah ini lebih dari sekadar kegiatan belajar—ini adalah pengalaman tumbuh bersama.